Laman

Selasa, 20 Agustus 2013

Mahasiswa UB Desak Rektor Beri Keringanan Biaya

BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?
JIKA ANDA CARI GURU PRIVAT, SILAHKAN KLIK LES PRIVAT 




MALANG - Aksi lima mahasiswa Fisip Universitas Brawijaya (UB) yang berniat menjual ginjal untuk biaya kuliah mendapat dukungan dari teman fakultas mereka. Beberapa teman fakultas dari berbagai angkatan menggalang aksi dukungan tanda tangan keliling kampus.

"Kami ingin pihak rektor mencabut SK penghentian penundaan pembayaran biaya kuliah," kata Luthfi Hakim, koordinator aksi, Selasa (20/8/2013).

Aksi ini juga mendapat respons dari mahasiswa lainnya dengan membubuhkan tanda tangan di selembar kain putih sekira 4 m. Mereka juga berniat menggelar tenda di halaman gedung rektorat hingga ditemui pihak kampus dan mendapat solusi keringanan biaya kuliah.

Lima mahasiswa yang berniat menjual ginjal adalah Galih Putra, Syaifudin Zuhri, Sofi, dan Mansur. Kelimanya merpakan mahasiswa FISIP UB semester tiga dan lima.

Mereka terpaksa berniat menjual ginjal lantaran pengajuan keringanan biaya kuliah ditolak kampus. Bahkan, pihak kampus malah menyuruh kelima mahasiswa ini meminjam uang ke bank. Selain itu, Rektor juga mengeluarkan SK penghentian penundaan pembayaran biaya kuliah.
(rfa)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar